Aplikasi Dompet Digital Terbaik di Indonesia

Aplikasi Dompet Digital Terbaik di Indonesia – Penggunaan layanan mobile payment semakin populer di Indonesia. Sejalan adanya pertumbuhan smartphone yang pesat smartphone yang mencapai 70 persen dalam lima tahun terakhir, masyarakat semakin banyak bertransaksi lewat aplikasi e-wallet atau dompet digital.

Berdasarkan data Bank Indonesia, Indonesia sudah memiliki 38 aplikasi e-wallet yang telah mendapatkan lisensi resmi. Sepanjang tahun 2018, transaksi e-wallet di Indonesia dilaporkan mencapai angka US$1,5 miliar (Rp21,57 triliun). idn slot

Aplikasi Dompet Digital Terbaik di Indonesia

Diperkirakan bahwa transaksi dompet elektronik akan meningkat menjadi US$25 miliar atau sekitar Rp359,54 triliun. www.americannamedaycalendar.com

Dengan adanya tren transaksi mobile yang semakin meningkat, siapakah dompet digital yang paling populer di Indonesia?

Menggandeng sebuah App Annie, iPrice Group merangkum olahan data tentang aplikasi dompet digital paling populer di Indonesia. Data-data pun berasal dari jumlah penguna aktif bulanan dan unduhan aplikasi.

– Gopay Merajai Dompet Digital di Indonesia

Aplikasi Dompet Digital Terbaik di Indonesia

Dari olahan tersebut, tercatat banyak pemain lokal di industri teknologi finansial (Fintek) Indonesia yang menjadi aplikasi dompet digital terbaik.

Berdasarkan hasil dari data kuartal II-2019, lima besar aplikasi e-wallet dengan pengguna aktif bulanan terbanyak masih diduduki oleh pemain lokal yaitu Go-Pay, OVO, DANA, LinkAja, dan Jenius.

Semacam halnya dengan jumlah download aplikasi, aplikasi e-wallet lokal berhasil menduduki peringkat 5 teratas dengan Go-Pay pada urutan pertama, OVO di posisi kedua, diikuti oleh DANA peringkat ketiga, LinkAja peringkat keempat dan iSaku urutan kelima.

Hanya informasi, Gopay merupakan salah satu produk dari Gojek dan menjadi aplikasi dompet digital dengan pengguna terbanyak di Indonesia. Didasarkan dari Medium, ada 30 persen total transaksi elektronik di Indonesia berasal dari Gopay.

Saat bulan Februari 2019, Gopay menyentuh angka transaksi sebesar US$6,3 miliar (Rp90,6 triliun). Sejumlah 70 persen transaksi di Gojek mengunakan Gopay.

– DANA Stabil di Top 5 Sejak 2018

Sebagai sebuah aplikasi pendatang baru, DANA langsung unjuk gigi. Saat tahun 2018, dompet digital ini langsung memperkenalkan layanan berbasis open platform.

Berdasarkan dari sebuah data Riset iPrice Group, DANA memiliki pengguna aktif bulanan yang relatif stabil sejak Kuartal IV-2018 hingga Q2-2019.

DANA berhasil naik satu peringkat di kuartal 2-2019 menggantikan LinkAja di posisi ketiga. Adanya perbedaan dengan jumlah download aplikasi, DANA turun satu peringkat ke posisi 3 digantikan oleh OVO pada kuartal II-2019.

DANA yaitu layanan aplikasi e-wallet hasil kerjasama Emtek group dan Ant Financial juga merupakan aplikasi e-wallet resmi yang bisa digunakan untuk transaksi di e-commerce Bukalapak melalui BukaDompet.

– Pengguna OVO Terus Meningkat Sejak 2017

OVO, sebuah aplikasi e-wallet milik Lippo Group berhasil menduduki peringkat kedua berdasarkan jumlah download aplikasi di Kuartal II-2019. OVO dapat digunakan sebagai metode pembayaran untuk transaksi offline di Matahari Department Store and Lippo Mall.

Bagi transportasi, OVO adalah metode pembayaran di Grab Indonesia, melebarkan kerja sama OVO juga menggandeng e-commerce unicorn Indonesia, Tokopedia dengan OVO Cash.

Kerja sama yang dilakukan oleh OVO dengan Tokopedia merupakan satu langkah besar untuk meningkatkan jumlah pengguna OVO di Indonesia. Dari hasil data Map of Ecommerce Indonesia kuartal I-2019 Tokopedia menduduki peringkat pertama di platform iOS dan Android.

Jika memperhatikan grafik perkembangan OVO, jumlah download aplikasi menurun dari peringkat ke-2 ke peringkat ke-3 di kuartal I-2018, tapi untuk pengguna aktif bulanan OVO meningkat satu peringkat di kuartal I-2018 mengalahkan LinkAja.

Kerja sama OVO dengan Lion Air Group juga meningkatkan pengguna OVO. Kerja sama ini memberi keuntungan tambahan pada pelanggan OVO dengan mendapatkan loyalty points 20 ribu setara Rp20 ribu setiap menggunakan maskapai penerbangan Wings Air, Batik Air dan Lion Air.

– LinkAja Terus Perluas Merchant

LinkAja, aplikasi e-wallet gabungan berbagai BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yaitu T-Cash milik Telkomsel, Mandiri e-cash milik Bank Mandiri, UnikQu milik BNI, T-Money milik Telkom dan T-Bank milik BRI. Migrasi yang sudah diawali sejak 30 Juni 2019, LinkAja resmi menjadi saingan Go-Pay dan OVO yang sudah lebih dulu terjun di dunia fintech, dengan total 22 juta pengguna yang sudah terdaftar.

Grafik para pengguna aktif bulanan LinkAja terlihat stabil meskipun terjadi penggabungan beberapa aplikasi e-wallet dan e-money pada kuartal II-2019. Dari hasil suatu data riset iPrice, LinkAja bertahan di posisi ketiga dari kuartal II-2018 hingga kuartal I-2019.

Sedangkan data-data jumlah download aplikasi, terjadi penurunan pada kuartal IV-2018, LinkAja yang saat itu masih dalam aplikasi T-Cash turun dua peringkat disalip oleh OVO dan DANA yang memang sedang gencar melakukan promosi cashback pada kuartal itu.

LinkAja diberitakan akan berkolaborasi dengan Go-Jek agar bisa digunakan sebagai alternatif pembayaran selain Go-Pay dalam aplikasi Go-Jek.

– Sakuku

SAKUKU adalah suatu aplikasi dompet elektronik yang dikeluarkan oleh BCA untuk mempermudah para penggunanya melakukan transaksi digital maupun perbankan tanpa membawa uang tunai. Sama dengan aplikasi Mandiri E Cash, Sakuku pula tak mengharuskan penggunanya untuk membuka rekening di BCA.

Dengan menggunakan aplikasi sakuku, Anda dapat melakukan berbagai jenis transaksi seperti pembayaran belanja, pengisian pulsa, serta transaksi di merchant lainnya.

Dompet Digital Paling Populer di Indonesia

Hasil dari riset itu mencatat jumlah unduhan dan pengguna aktif didominasi oleh pengembang lokal.

Ada pula 5 besar aplikasi dompet digital paling populer milik lokal adalah Go-Pay, Ovo, Dana, LinkAja, dan Jenius. Di samping itu jumlah unduhan pengguna paling banyak dipegang oleh Go-Pay, Ovo, Dana, LinkAj, dan i.saku.

Pemain Baru Lebih Agresif

Posisi Go-Pay masih tak ada yang sanggup digeser, meskipun ada pendatang baru platform e-wallet bisa dibilang sangat agresif.

Aplikasi dari dompet digital apakah itu? Memang apliaksi Dana, aplikasi hasil bikinan anak bangsa itu langsung mampu menduduki posisi kedua di dalam daftar 10 besar dompet digital populer di Indonesia.

Supaya memperkuat posisinya, dompet digital milik Emtek Group dan Ant Financial ini ikut menjalin kerjasama dengan salah satu e-commerce lokal, Bukalapak lewat BukaDompet.

Perihal itu pun diikuti oleh platform dompet digital Ovo yang tidak ketinggalan menggaet platform e-commerce Tokopedia lewat Ovo Cash.

Dengan hal itu, Dana digeser oleh Ovo di Q219 dan kini Dana di posisi ketiga dalam daftar 10 dompet digital paling populer di Indonesia.

Aplikasi Dompet Digital Terbaik di Indonesia

Dompet-dompet Digital dengan Unduhan Terbanyak:

Berikut ini merupakan aplikasi dompet digital dengan jumlah unduhan terbanyak berdasarkan data Q2 2019.

1. Gopay

2. OVO

3. DANA

4. LinkAja

5. iSaku

6. Jenius

7. Go Mobile by CIMB

8. Paytren

9. Sakuku

10. DOKU

Dompet-dompet Digital dengan Pengguna Aktif Bulanan Terbanyak :

Berikut ini merupakan 10 aplikasi dompet digital dengan pengguna aktif bulanan terbanyak.

1. Gopay

2. OVO

3. DANA

4. LinkAja

5. Jenius

6. Go Mobile by CIMB

7. iSaku

8. Sakuku

9. DOKU

10. Paytren

Regina Weaver

Back to top